Ketika badai berlalu, sangatlah menjengkelkan jika rumah Anda gelap gulita karena masalah listrik sementara properti tetangga tetap tidak terpengaruh. Stabilitas dan keandalan sistem tenaga sering kali bergantung pada satu komponen penting: kabel drop servis.
Kabel drop servis berfungsi sebagai koneksi vital antara bangunan dan sistem distribusi daya di atas kepala. Komponen penting ini mengirimkan listrik dengan aman dan andal kepada pengguna akhir. Kualitas yang buruk pada kabel-kabel ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan kecil hingga menciptakan bahaya keselamatan yang serius.
Kabel-kabel ini biasanya terdiri dari:
Kabel drop servis banyak digunakan di lingkungan perumahan, komersial, dan industri, termasuk konstruksi baru, peningkatan listrik, dan perluasan fasilitas. Kinerja mereka bergantung pada beberapa atribut penting:
Ukuran kabel (diukur dalam AWG atau MCM) harus memperhitungkan beban listrik dan jarak transmisi. Ukuran yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan tegangan yang berlebihan atau masalah keselamatan. Standar ukuran umum meliputi:
Konfigurasi yang berbeda melayani berbagai kebutuhan listrik:
Menampilkan dua konduktor berinsulasi dan satu untaian pendukung telanjang, cocok untuk daya fase tunggal.
Berisi tiga konduktor berinsulasi dengan satu untaian pendukung, dirancang untuk sistem tiga fase.
Menggabungkan empat konduktor berinsulasi dan satu untaian pendukung untuk konfigurasi tiga fase, empat kabel.
Tabel berikut memberikan data komparatif tentang berbagai jenis kabel drop servis:
Ukuran (AWG) | Struktur Konduktor | Ketebalan Isolasi (MLS) | Ukuran Untaian Pendukung (AWG) | Peringkat Arus (AMPS) |
---|---|---|---|---|
6 | Padat | 45 | 6 | 70 |
Lingkungan tertentu menuntut karakteristik kabel tertentu:
Saat memilih kabel drop servis, pertimbangkan: